Kayaknya orang jogja
ga banyak tau tentang daerah ini, baik yang domisili ataupun pribumi. Suatu puncak
gunung yang sangat mistis, yaitu tempat dimana sultan Hameng Kubuwono bertapa
pada malam satu suro. Ihhhh jadi inget film nya Suzana.
Awalnya aqu dan masku (pacarku maksudnya :p), diajak oleh
salah satu teman kita, yang pastinya kita ndak tau akan kemana. Berhubung karena
qita berjiwa pelancong dan petualang tulen, siiiip lah, mari berangkat :D.
Berangkat pagi-pagi sekitar jam 09.00, melewati jalan arah
ke Magelang. Tepat di perempatan salam Kita belok kekiri (jika dari arah
jogja), setelah itu aku ga ingat lagi, coz jalannya rumit dan berkelok-kelok. Sesekali
aku membaca papan atau plang di pinggir jalan, owh masih di kecamatan sleman. Satu-satunya
orang yang tau jalan menuju tempat tujuan kita ya temennya masku itu, mas putut
namanya. Jadinya qita ngintil aja deh dibelakang, hehe
Oh temaaaan, jalan menuju kesana itu cakep banget. Eits salah
ding, bukan jalannya tapi pemandangannya. Hampir 75% qita melewati hutan,
sawah, jurang, dan eloknya pegunungan. Yang aku heran, rumah dan kampung di
daerah sini sangat berjauhan. Dan anehnya lagi, aku tidak menemukan motor
ataupun mobil yang lewat dijalan itu kecuali hanya beberapa saja. Keadaan pun
semakin terasa mistis.
Belum pernah aku melewati jalan seperti ini, sepi, curam dan
menakutkan. Ya Allah…. Lindungilah kami. Sudah hampir 90 menit kami menempuh
perjalanan, melewati bukit ke bukit dan menyebrangi sungi- sungai, sampai akhirnya kami melewati sebuah
perkampungan, dan ketika aku baca spanduk disalah satu toko, ternyata kita
sudah memasuki kabupaten “KULONPROGO”.
Sejauh inikah perjalanan kita?? Kenapa ga nyampe-nyampe?. Bulu
kuduk kita semakin merinding ketika kita mendengar beberapa kali music gamelan
jawa. Awalnya aku biasa aja dan mengira jika itu adalah music dari penduduk
yang sedang mempunyai hajat , sampai aku mendengar mas putut bercerita ketika
kita sedang beristirahan bahwa music itu setiap hari terdengar di daerah sini,
dan satu hari bisa sampe 5 kali lebih. Truss kampung mana yang penduduknya
mempunyai hajat setiap hari? Lalu music itu bersumber dari mana?
Benar-benar seperti syuting film horror. Apalagi ditambah Susana
hening dan dinginnya hawa pegunungan. Aku mulai meresa tenang ketika melewati
perkampungan dan melihat sebuah plang yang bertuliskan SUROLOYO 10 KM.
akhirnya, tinggal sedikit lagi. Ditengah jalan qita mampir ke sebuah mushola
karena aku ingin pipis, pas selesai kita baru nyadar kalo mas putut dan
pacarnya udah ga ada. Waduuuhhh gimana ini???? kita ndak tau arahnya akan
kemana lagi. Didepan mushola Cuma ada satu jalan, jika belok kiri itu artinya
jalan pulang dan jika belok kanan maka ke tempat tujuan. Okelah, dengan
kemantapan hati, mari belok kanan dan kita teruskan petualangan.
Kita terus menyusuri jalan, lurus kedepan entah kemana,
berharap bertemu mas puthut di depan sana. Berkali-kali q menelepon, tapi ini
di gunung, mana ada sinyallllll. Huft…. Qita belum menemukan mereka, dan mereka
juga belum menemukan kita. Tiba-tiba hape q berbunyi,dan trnyata mas puthut
yang menelepon. Dia berbalik arah untuk mencari kita, sedangkan kita lurus
terus untuk mencari mereka, alamaaak…. tapi kenapa nggak berpapasan ya????
Sampai akhirnya kita di pertemukan, Alhamdulillah. Dan lebih
senengnya lagi tempat tujuan kita sudah kelihatan. Horeeeeeeee kita nyampeeee
:D
Kayaknya ga ada pengunjung lain selain kita, hanya ada satu
tukang parkir dan satu warung makan, sederhana sekali. Ternyata suroloyo itu
benar-benar dI puncak gunung teman-teman. Ketika kita menaiki tangga dan nyampe
diatasnya. How amazing….. sesuatu banget deh pokoknya. Kita serasa terbang,
karena suroloyo merupakan gardu tertinggi di jogja. Beruntunglah kita karena
cuaca saat itu cerah, jadi kita bisa melihat merapi, merbabu, deretan gunung
kidul, bahkan birunya samudra hindia. Akuuuu seneng bangeeettt. Gapapalah mistis-mistis
kalo endingnya cakep bener kayak gini.:)
Foto diatas ga bisa mewakili apa yang kita lihat kemaren
teman- teman, percaya deh. Segera kesana ya, dijamin ga akan nyesel. Jangan lupa
bawa jaket dan bekal makanan oke :D
Next Destination>>> Gunung Kidul Jogja :)
0 komentar:
Posting Komentar